Tuesday, December 29, 2015
0
PEMERINTAH BENTUK BADAN OTORITAS PARIWISATA DANAU TOBA
Pemerintah akan membentuk Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba untuk mengelola salah satu dari 10 destinasi wisata utama yang akan dikembangkan itu. Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam jumpa pers seusai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman Jakarta, Senin (28/12), mengatakan Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba akan menjadi model pengelolaan kawasan wisata yang diharapkan bisa dicontoh oleh kawasan wisata lainnya.
Selengkapnya »»
Labels:
government,
traveling n vacation
Saturday, November 28, 2015
0
JURUSAN YANG PALING BANYAK DICARI PERUSAHAAN BESAR DI 2016
Julian (Fis.1991)
Mengambil jurusan di jenjang kuliah bisa menentukan tingkat kesulitan seseorang mendapatkan pekerjaan. Sebuah studi yang dilakukan oleh National Association of Colleges and Employers (NACE), merilis jurusan kuliah apa saja yang paling mudah mendapatkan pekerjaan di 2016 nanti. Selengkapnya »»
Mengambil jurusan di jenjang kuliah bisa menentukan tingkat kesulitan seseorang mendapatkan pekerjaan. Sebuah studi yang dilakukan oleh National Association of Colleges and Employers (NACE), merilis jurusan kuliah apa saja yang paling mudah mendapatkan pekerjaan di 2016 nanti. Selengkapnya »»
Labels:
education
Thursday, November 26, 2015
0
MEMAKNAI PENDIDIKAN ALA DEDDY CORBUZIER
Julian (Fis.1991)
PENTINGKAH SEKOLAH??? Sekitar empat tahun yang lalu saya mengadakan seminar di sebuah sekolah ternama, dan hasilnya amat sangat mengguncang sekolah tersebut, karena setelah itu banyak guru dan kepala sekolah yang datang kepada saya mengatakan bahwa, apa yang saya sampaikan tidak pantas disampaikan kepada murid yang datang pada saat itu, karena saya lebih pro ke murid daripada ke sekolah tersebut. Selengkapnya »»
PENTINGKAH SEKOLAH??? Sekitar empat tahun yang lalu saya mengadakan seminar di sebuah sekolah ternama, dan hasilnya amat sangat mengguncang sekolah tersebut, karena setelah itu banyak guru dan kepala sekolah yang datang kepada saya mengatakan bahwa, apa yang saya sampaikan tidak pantas disampaikan kepada murid yang datang pada saat itu, karena saya lebih pro ke murid daripada ke sekolah tersebut. Selengkapnya »»
Wednesday, November 25, 2015
0
GOOGLE DOODLE: SELAMAT HARI GURU NASIONAL!
Julian (Fis.1991)
Jika Anda mengakses laman Google hari ini, maka di layar perangkat Anda akan muncul Google Doodle interaktif yang menampilkan dua tangan sedang memegang pena dan menuliskan perhitungan matematika. Ya, Google Doodle sedang memperingati Hari Guru Nasional (Indonesia).
Selengkapnya »»
Wednesday, October 28, 2015
0
KENALI DISLEKSIA, KELAINAN YANG MEMBUAT ANAK LAMBAT BELAJAR
Julian (Fis.1991)
Disleksia adalah sebuah kondisi turunan yang membuat anak akan kesulitan untuk membaca, berhitung, atau bertutur kata. Sayangnya kondisi ini masih minim disadari oleh masyarakat sehingga seringkali anak akan dicap bodoh. Selengkapnya »»
Disleksia adalah sebuah kondisi turunan yang membuat anak akan kesulitan untuk membaca, berhitung, atau bertutur kata. Sayangnya kondisi ini masih minim disadari oleh masyarakat sehingga seringkali anak akan dicap bodoh. Selengkapnya »»
Monday, October 26, 2015
0
ARTI KODE ANGKA DALAM NIK E-KTP
Julian (Fis.1991)
Nomor Induk Kependudukan atau NIK adalah nomor identitas Penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai Penduduk Indonesia.
Selengkapnya »»
Selengkapnya »»
Labels:
miscellaneous
Saturday, October 24, 2015
0
SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PBB
Julian (Fis.1991)
NEW YORK – Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diadopsi dan ditandatangani pada 26 Juni 1945 siap untuk ditegakkan. Piagam tersebut sebelumnya ditandatangani pada Konferensi San Fransisco oleh perwakilan lebih dari 50 negara. Pada 24 Oktober 1945, PBB pun resmi didirikan.
Selengkapnya »»
Labels:
history
Friday, October 16, 2015
1
MENGENAL ANAK DENGAN CIRI DOMINAN OTAK KANAN
Julian (Fis.1991)
Mungkin anak kita bukan Bodoh atau Nakal melainkan hanya dominan otak kanannya... APAKAH MAKSUDNYA ANAK YANG DOMINAN OTAK KANANNYA?
Selengkapnya »»
Mungkin anak kita bukan Bodoh atau Nakal melainkan hanya dominan otak kanannya... APAKAH MAKSUDNYA ANAK YANG DOMINAN OTAK KANANNYA?
Selengkapnya »»
Friday, October 2, 2015
0
HARI BATIK NASIONAL, SAAT WARISAN INDONESIA DIAKUI DUNIA
Julian (Fis.1991)
Batik makin eksis. Beragam corak tradisional berpadu dengan warna-warna indah bakal bikin meriah Hari Batik Nasional yang jatuh pada hari ini.
Selengkapnya »»
Labels:
cultural
Wednesday, September 30, 2015
0
PRIV, BLACKBERRY RASA ANDROID
Julian (Fis.1991)
Blackberry, nama yang cukup tenar di masanya, saat ini kembali bangkit dari keterpurukan. Kali ini dirinya datang dengan tampilan baru yang memiliki daya pikat cukup tinggi. Masih satu model dengan perangkat ponsel cerdas yang pernah di buatnya dahulu, yaitu serie Torch. Dimana selain menyajikan panel layar full touchscreen smartphone yang di beri nama BlackBerry Priv ini juga menyediakan tombol fisik QWERTY.
Selengkapnya »»
Labels:
gadget
Monday, September 28, 2015
0
CANDI BOROBUDUR BISA DIJELAJAHI LEWAT GOOGLE STREET VIEW
Julian (Fis.1991)
Google secara resmi mengumumkan layanan Google Street View untuk lokasi bersejarah di Indonesia, Minggu (27/9/2015). Candi Borobudur dijadikan monumen pertama yang bisa dijelajahi dengan layanan panorama 360 derajat tersebut.
Selengkapnya »»
Labels:
cultural,
history,
science n technology,
traveling n vacation
Thursday, August 27, 2015
0
TAIWAN HIGHER EDUCATION FAIR 2015
Julian (Fis.1991)
TAIWAN HIGHER EDUCATION FAIR 2015 akan diadakan di kota-kota besar di Indonesia! Mari ikuti Taiwan Higher Education Fair 2015 di Surabaya (27 Agustus), Jakarta (29 Agustus), dan Medan (30~31 Agustus)! Dapatkan informasi lengkap dan konsultasi langsung mengenai studi di Taiwan.
Selengkapnya »»
Selengkapnya »»
Labels:
education
Monday, August 24, 2015
0
Monday, August 17, 2015
1
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-70
Julian (Fis.1991)
70 tahun sudah usia kemerdekaan Republik Indonesia sejak proklamasi dibacakan oleh Presiden dan Wakil Presiden RI yang pertama Soekarno dan Hatta di tahun 1945. Meskipun sudah merdeka, tetapi sejumlah pergolakan perjuangan masih berlangsung di sejumlah daerah. Dinamika pasang surut demokrasi mewarnai pemerintahan RI pasca proklamasi dari masa ke masa.
Selengkapnya »»
Labels:
history
Saturday, August 15, 2015
0
MEMPERINGATI 70 TAHUN PERANG DUNIA II
Julian (Fis.1991)
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Jumat (14/8) menyampaikan duka mendalam bagi para korban dan keluarganya semasa Perang Dunia II dan berjanji bahwa Jepang tidak akan pernah lagi menggunakan kekuatan senjata untuk menyelesaikan sengketa internasional.
Selengkapnya »»
Labels:
history
Thursday, August 13, 2015
0
ALPHABET INC., PERUSAHAAN INDUK BARU GOOGLE
Julian (Fis.1991)
Google menempuh langkah restrukturisasi yang mengejutkan dengan menciptakan sebuah perusahaan induk bernama Alphabet Inc. Dengan langkah tersebut, Google akan bernaung di bawah Alphabet Inc. sembari mempertahankan bisnis andalannya sebagai mesin pencari sekaligus YouTube dan Android.
Selengkapnya »»
Labels:
science n technology
Wednesday, August 12, 2015
0
HIASI PROFIL BBM DENGAN BENDERA MERAH PUTIH
Julian (Fis.1991)
Selengkapnya »»
Bagi yang ingin memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke-70 dengan lebih gegap gempita di BBM (Blackberry Messenger), Anda bisa menghiasinya dengan emoji bendera merah putih di profil BBM Anda.
Labels:
gadget,
science n technology
Tuesday, August 11, 2015
0
JADI KORBAN, SMS KE 0853-8188-1993
Julian (Fis.1991)
Polresta Medan memastikan akan menindak tegas preman yang membuat keresahan. Penegasan ini merupakan tindaklanjut keresahan masyarakat atas aksi anarki yang dilakukan sekelompok orang.
Selengkapnya »»
Labels:
myMedan
Friday, August 7, 2015
0
JEPANG PERINGATI 70 TAHUN PENGEBOMAN HIROSHIMA
Julian (Fis.1991)
Jepang, Kamis (6/8), memperingati 70 tahun serangan bom atom yang membantu menghentikan Perang Dunia II, tetapi masih ada perbedaan pendapat hingga hari ini apakah perusakan seperti itu bisa dibenarkan.
Selengkapnya »»
Labels:
history
Friday, July 31, 2015
0
BACKPACKER, FLASHPACKER, OR TOURIST?
Julian (Fis.1991)
Kita tentu mengenal atau setidaknya pernah mendengar istilah backpacker dan turis. Namun, bagaimana dengan istilah flashpacker? Harap dipahami bahawa tulisan ini bukan ingin membandingkan, mendiskreditkan, menghilangkan respek, mengkotak-kotakkan, bahkan menghakimi cara dan tipe travelers, karena masing-masing travelers, apa dan bagaimanapun gaya serta cara traveling-nya, tetap memiliki ciri dan keunikan tersendiri. Namun, tidak ada salahnya mengenal istilah-istilah tipe travelers yang banyak dipergunakan untuk menambah pengetahuan dan perbendaharaan kosa kata di dunia traveling. Apa dan bagaimana sebenarnya perbedaan dari ketiganya? Let’s find out!
Selengkapnya »»
Labels:
traveling n vacation
Thursday, July 30, 2015
0
MEINAR LOUIS, PENCIPTA LAGU BINTANG KECIL TUTUP USIA
Julian (Fis.1991)
Industri musik Indonesia berduka kehilangan salah satu pencipta lagu anak terbaik. Sosok Meinar Louis seperti tanpa disadari begitu melekat hangat di hati anak-anak Indonesia.
Selengkapnya »»
Labels:
profile
Wednesday, July 29, 2015
0
CARA MENGETAHUI AKUN FACEBOOK KITA TELAH DIRETAS ATAU BELUM
Julian (Fis.1991)
Sering kali, pengguna Facebook tidak sadar apabila akun miliknya sedang diretas. Namun, sebenarnya, ada sebuah cara untuk mengetahui apakah sebuah akun telah diretas atau belum.
Selengkapnya »»
Labels:
internet,
science n technology
Tuesday, July 28, 2015
0
KENALI PERBEDAAN HEPATITIS A, B, C, D DAN E
Julian (Fis.1991)
World Health Organization (WHO) mencatat hepatitis merupakan salah satu penyakit penyebab kematian terbesar di dunia. Nah, virus hepatitis sendiri ada lima yang dinamai sesuai abjad yakni hepatitis A, B, C, D dan E. Berikut ini penjelasan tentang kelima virus hepatitis tersebut,
Selengkapnya »»
Labels:
health n lifestyle
Tuesday, June 16, 2015
0
INDONESIA SAHKAN BEBAS VISA KUNJUNGAN DARI 45 NEGARA
Julian (Fis.1991)
Setelah ditunggu sejak awal tahun, pemerintah akhirnya mengesahkan fasilitas bebas visa kunjungan bagi warga negara dari sejumlah negara. Ada 45 negara yang travelernya dibebaskan visa kunjungan ke Indonesia.
Selengkapnya »»
Selengkapnya »»
Labels:
government
Tuesday, June 2, 2015
0
BELAJAR YANG KALIAN SUKA
Julian (Fis.1991)
School of Parenting by Deddy Corbuzier
Kisah ajaib di siang suntuk saat jemput sekolah.
Azka, " Pa, tadi lomba renang. I get urutan ke 5!!!"
Me, " Woooow, I'm so proud of you. You are amazing!!!!"
Azka, " Yeaaaaaay"
Ibu-ibu entah arisan di belakang, "Mas Ded, yang tanding kan per 6 orang. Masak anaknya urutan ke 5 malah bangga. Anak saya aja urutan ke 3 saya bilang payah. Nanti malas, Mas Ded."
Selengkapnya »»
Kisah ajaib di siang suntuk saat jemput sekolah.
Azka, " Pa, tadi lomba renang. I get urutan ke 5!!!"
Me, " Woooow, I'm so proud of you. You are amazing!!!!"
Azka, " Yeaaaaaay"
Ibu-ibu entah arisan di belakang, "Mas Ded, yang tanding kan per 6 orang. Masak anaknya urutan ke 5 malah bangga. Anak saya aja urutan ke 3 saya bilang payah. Nanti malas, Mas Ded."
Selengkapnya »»
Thursday, May 28, 2015
0
TIONGKOK LUNCURKAN STASIUN TV BAHASA MANDARIN DI INDONESIA
Julian (Fis.1991)
Dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral dan kerja sama dengan Indonesia, Tiongkok meluncurkan stasiun televisi berbahasa Mandarin di Indonesia, Kamis, 28 Mei 2015. Dinamakan Hi-Indo!, saluran TV tersebut akan beroperasi atas kerjasama China International Television Corporation (CITV) dan PT Elnet Media Bersama.
Selengkapnya »»
Labels:
cultural,
miscellaneous
Sunday, May 17, 2015
0
MICROSOFT UMUMKAN 6 VARIAN WINDOWS 10
Julian (Fis.1991)
Microsoft menegaskan bahwa di pertengahan tahun 2015 ini, sistem operasi generasi terbaru mereka, Windows 10, sudah dapat dicicipi oleh para perngguna. Sistem operasi yang digadang-gadang akan menandai revolusi Microsoft ini kehadirannya memang sudah sangat dinantikan banyak pihak.
Selengkapnya »»
Labels:
science n technology,
software
Saturday, May 16, 2015
0
WASPADALAH JIKA ANDA SUKA MENGISI ULANG BOTOL PLASTIK
Julian (Fis.1991)
Sering kali kita menggunakan bekas botol plastik air mineral, minuman energi dan aneka jenis makanan instan sebagai wadah minum, atau tempat menaruh makanan kita. Bahkan, menggunakannya berkali-kali. Tahukah Anda, ada kemasan tertentu yang tidak boleh digunakan dua kali, bahkan lebih? Hal tersebut, memiliki risiko kesehatan yang sangat berbahaya. Berikut ini adalah lambang dari label, serta penjelasannya yang ada di kemasan botol plastik yang harus Anda perhatikan mulai dari sekarang.
Selengkapnya »»
Selengkapnya »»
Labels:
health n lifestyle
Wednesday, May 13, 2015
0
PETA NKRI 2015 DIPERKENALKAN, BATAS LAUT TERITORIAL INDONESIA BERTAMBAH
Julian (Fis.1991)
Badan Informasi Geospasial (BIG) bersama tim teknis antar-kementerian/lembaga yang terdiri dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dittop TNI AD, Dishidros TNI AL, serta Disurpotrud TNI AU telah menyepakati penyusunan revisi peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tahun 2015.
Selengkapnya »»
Selengkapnya »»
Labels:
government
Saturday, May 2, 2015
0
PERINGATI HARDIKNAS, GOOGLE TAMPILKAN KI HADJAR DEWANTARA
Julian (Fis.1991)
Tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional atau disingkat Hardiknas di Indonesia. Google turut memperingatinya dengan memajang gambar Ki Hajar Dewantara. Sosok Ki Hajar Dewantara dipajang sebagai gambar doodle di halaman pembuka Google Indonesia. Jika diklik, pengakses akan mendapatkan banyak informasi mengenai sosok pahlawan pendidikan tersebut.
Selengkapnya »»
Saturday, April 25, 2015
0
INFO DONOR DARAH DARI PDDI MEDAN
Julian (Fis.1991)
InfoPDDI#DonorDarah# : Jadwal Kegiatan Donor Darah bersama mitra kerja PDDI Medan sbb
Selengkapnya »»
InfoPDDI#DonorDarah# : Jadwal Kegiatan Donor Darah bersama mitra kerja PDDI Medan sbb
- SABTU, 25 April 2015 | Sekolah Mentari Bangsa @ jln Sulang Saling , Medan | Jam 09.00-12.00 WIB .1
- SABTU, 25 April 2015 | Maximart @ jln Yang Lim Plaza, Jl.Emas Medan | Jam 12.00-17.00 WIB .2
- MINGGU, 26 April 2015 | Lions Club Medan Mulia @ UTD Columbia Asia, Medan | Jam 09.00-12.00 WIB . 3
Labels:
health n lifestyle,
social
Tuesday, April 21, 2015
0
MAKNA PERINGATAN 60 TAHUN KONFERENSI ASIA AFRIKA
Julian (Fis.1991)
Akhir-akhir ini Bandung menjadi sorotan dunia karena sedang merayakan tahun Konferensi Asia Afrika (KAA). Bandung dan Jakarta menjadi tuan rumah dalam acara ini. Pemerintah dan masyarakat Indonesia khususnya kota Bandung telah berbenah dari jauh-jauh hari untuk menyambut para tamu dunia. Anggaran untuk acara ini juga tidak sedikit, tapi tidak masalah dengan anggaran yang besar yang penting dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Jadi apa makna bagi kita sebagai masyarakat Indonesia, khususnya kota Bandung dalam peringatan Konferensi Asia-Afrika.
Selengkapnya »»
Selengkapnya »»
Labels:
miscellaneous
Thursday, April 16, 2015
4
SOAL MATEMATIKA SINGAPURA YANG BIKIN GEGER DUNIA, INI JAWABANNYA!
Julian (Fis.1991)
Soal Matematika siswa Singapura membuat dunia ikut berpikir. Soal itu tidak cuma hitung-hitungan, tetapi benar-benar menuntut logika. Soal itu pertama kali diunggah oleh presenter "Hello Singapore", Kenneth Kong, pada Sabtu (11/4/2015). Berikut soal tersebut:
Selengkapnya »»
Selengkapnya »»
Labels:
education,
miscellaneous,
science n technology
Tuesday, April 14, 2015
0
INFOGRAFIS UJIAN NASIONAL 2015
Julian (Fis.1991)
Ujian Nasional yang selama ini menjadi momok bagi siswa kelas akhir di SD, SMP maupun SMA akhirnya mengalami perubahan kebijakan. Setelah digodok dalam beberapa selang waktu, akhirnya kebijakan Ujian Nasional pun diubah.
Selengkapnya »»
Labels:
education,
government
Monday, April 13, 2015
0
MENGUBAH PARADIGMA UJIAN NASIONAL 2015
Julian (Fis.1991)
Nilai Ujian Nasional (UN) tidak lagi menjadi syarat kelulusan pada UN Tahun Pelajaran 2014/ 2015 ini. Ketentuan baru ini berbeda total berbanding persyaratan kelulusan sebelumnya. Harapannya, pelaksanaan UN yang berlangsung pada 13 April 2015 (untuk SMA/ MA/SMK) sejatinya akan berjalan dengan jujur, transparan dan bertanggung jawab.
Selengkapnya »»
Selengkapnya »»
Labels:
education,
government
Wednesday, April 8, 2015
0
APA YANG PERLU KITA KETAHUI TENTANG MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
Julian (Fis.1991)
Selengkapnya »»
Persaingan di bursa tenaga kerja akan semakin meningkat menjelang pemberlakuan pasar bebas Asean pada akhir 2015 mendatang.Ini akan mempengaruhi banyak orang, terutama pekerja yang berkecimpung pada sektor keahlian khusus. Berikut lima hal yang perlu Anda ketahui dan antisipasi dalam menghadapi pasar bebas Asia Tenggara yang dikenal dengan sebutan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Labels:
cultural,
education,
government,
social
Friday, April 3, 2015
0
10 TIPS PENGASUHAN ANAK DARI LEE KUAN YEW
Julian (Fis.1991)
Arti dari sebuah pendidikan yang sebenarnya tidak selalu mutlak tercermin dari prestasi akademik seseorang, setidaknya itulah yang hendak dititikberatkan oleh mendiang Lee Kuan Yew, arsitek dan bapak bangsa Singapura. Berikut 10 tips cara mendidik anak dari Lee Kuan Yew. Semoga bermanfaat!
1. Ajari anak untuk berhemat. Hemat akan mengajari anak untuk panjang akal dan berhati-hati dengan apa yang mereka punya. Hal ini juga mengajari anak untuk menghargai apa yang mereka punya: rumah yang nyaman untuk ditinggali, kebutuhan dasar seperti pakaian, makanan, air, dan keluarga yang penuh dengan kasih sayang yang tercurah. Walau Lee dan istri hidup dengan penuh kemudahan, mereka menanamkan pentingnya hidup hemat sejak anak-anak mereka kecil. "Kami harus menutup keran air dengan baik. Kalau orang tua kami mendapati ada air yang masih menetes saja dari keran, kami akan ditegur. Saat meninggalkan kamar, maka lampu dan pendingin ruangan harus dimatikan," begitu kata salah satu anak mereka Dr Lee Wei Ling pada salah satu koran di Singapura. Lewat peraturan dasar seperti inilah nilai-nilai syukur dapat diajarkan sambil pula mengajarkan nilai-nilai uang.
2. Hormati setiap orang. Salah satu nilai penting yang dapat diajarkan pada anak adalah bahwa setiap orang, tanpa memandang keluarga atau latar belakang, berhak mendapatkan perlakuan dengan penuh rasa hormat dan menjunjung tinggi harga diri. Menurut putri Lee Kuan Yew, Lee Wei Ling, begitulah cara orang tuanya membesarkannya. Ia dan saudaranya diajari untuk tidak berlaku seperti anak seorang perdana menteri dan berharap orang akan memperlakukan mereka dengan berbeda. "Hasilnya, kami memperlakukan semua orang -kawan, pekerja, dan menteri kabinet- dengan cara yang sama. Pengawal ayah menjadi teman kami," demikian katanya.
3. Nikmati kesenangan hidup yang sederhana. Tak perlu melimpahkan anak dengan mainan terbaru atau liburan yang mahal untuk menunjukkan cinta pada anak. Bahkan hal sederhana seperti bermain di taman bersama anak dapat serta merta membuatnya tertawa senang, yang tentunya akan terus dikenang anak sampai ia dewasa. Kenangan terindah dari PM Lee Hsien Loong adalah perjalanan pendek dan saat bersantai yang ia nikmati dengan keluarga dan ayah-ibunya. Ia ingat saat berumur lima atau enam tahun sang ayah membawanya dan saudara-saudaranya ke daerah bernama Tanglin Halt di malam hari, dan menyaksikan kereta api lewat. "Sungguh senang berada di luar bersama seperti itu," kenang sang perdana menteri Singapura saat ini.
4. Tak usah beri tekanan yang tidak perlu pada anak. Orangtua di Singapura sering tergoda untuk memasang target pengharapan yang tinggi pada perkembangan dan pencapaian anak. Meski maksud dan motivasi orangtua pasti baik yaitu agar anak mengoptimalkan kemampuan mereka, penting untuk diingat bahwa anak harus mendapatkan hak mereka untuk menikmati masa kecil mereka sebelum berurusan dengan keputusan hidup yang rumit di saat mereka dewasa. Di wawancaranya, putra Lee Kuan Yew, Lee Hsien Yang berkata: "Menurut saya orang tua yang baik mampu untuk membimbing anak tanpa membuat anak merasa dipaksa." Di saat yang sama PM Lee Hsien Loong dan Lee Wei Ling juga berbagi, walau pun ayah mereka adalah seorang perdana menteri saat mereka tumbuh, mereka tidak dipaksa untuk berprestasi di sekolah. "Saya bukan salah satu siswa teratas di sekolah. Selama saya mengerjakan yang terbaik yang saya bisa dan mengatur kehidupan saya dengan baik, orang tua kami sudah senang," kata PM Lee.
5. Selalu percaya pada cita-cita anak. Seberapa seringkah seorang anak berusia lima tahun berkata bahwa ia ingin jadi dokter saat besar nanti, lalu ingin menjadi astronot keesokanharinya? Bagaimana seharusnya reaksi orangtua pada perubahan cita-cita anak yang begitu cepat ini? Ada satu hal yang dapat kita pelajari dari mantan Minister Mentor Lee Kuan Yew tentang hal ini: Saat anak menunjukkan hasrat pada satu hal, yang tepat yang dapat dilakukan orang tua adalah melakukan apa saja untuk membantu anak agar hal tersebut dapat tercapai. PM Lee mengutip contoh yang tepat dalam hal di atas. Ketika ia memutuskan untuk belajar musik saat melihat alat musik recorder yang dibeli orangtuanya untuk salah satu saudaranya, permintaannya untuk belajar musik langsung dikabulkan oleh orangtuanya. Dari belajar musik ia lalu memutuskan untuk bermain alat musik klarinet di grup musiknya, untuk lalu memperlihatkan ketertarikan dalam bermain alat musik tiup tuba. Orang tua dapat melakukan hal yang sama pada anak. Jangan pernah remehkan mimpi anak meskipun sering berubah-ubah. Siapa yang akan menyangka bahwa hal yang diinginkan anak adalah pilihan karir hidupnya?
6. Hormati yang lebih tua. Satu hal yang penting dalam pengasuhan anak di Asia yang perlahan berkurang dalam keluarga sekarang adalah kebutuhan untuk menunjukkan rasa hormat pada yang lebih tua dan anggota keluarga lain. Menurut PM Lee walau ia dan saudaranya tumbuh dalam keluarga yang santai, tapi ketiga anak diharapkan untuk bersikap baik dan berbicara dengan sopan dengan seluruh anggota keluarga. "Menurut saya hal itulah di mana orang tua kami lebih ketat dibanding orang tua sekarang," katanya. Menunjukkan rasa hormat adalah hal tak ternilai agar anak belajar di jalur perilaku yang benar terutama saat mereka berhadapan dengan yang lebih tua. Orangtua juga harus memberi contoh saat berinteraksi dengan para orangtua dan ipar mereka. Anak belajar dari hal yang dicontohkan orang yang mereka percaya dan cintai seperti orang tua dan pengasuh.
7. Hadirlah dalam kehidupan anak. Berbicara tentang peran Lee Kuan Yew sebagai ayah, PM Lee berkata: "Ia seorang ayah yang ketat dan baik. Walau pun banyak menyerahkan pengasuhan anak pada ibu saya karena kesibukannya dalam politik dan tanggungjawabnya, tapi saat saya perlu ia selalu ada. Dalam situasi sulit, penting posisinya dalam keluarga." Perdana menteri Lee juga berbagi bagaimana cara yang ditempuh ayahnya untuk selalu berkomunikasi dengannya dan saudaranya, bahkan saat sedang bepergian. "Ia menulis untuk kami, dan ibu pun menulis untuk kami setiap minggu. Suratnya didiktekan, diketik, lalu ia periksa dan dibetulkan, ditambah sesuatu, atau diperpanjang satu atau dua paragraf lagi dalam tulisan tangan sebelum dikirim. Saya masih menyimpannya." Jadi sempatkan untuk duduk dan berbicara dengan anak untuk beberapa saat dan bertanya bagaimana hari mereka. Ini adalah saat yang baik untuk menciptakan hubungan baik dengan mereka, dan memberi mereka nasehat agar mereka dapat mengatasi tantangan yang mereka hadapi.
8. Semangati anak betapa berharganya kerja keras. Dengan mengamati ayahnya bekerja, PM Lee diberi contoh kerjakeras dan prinsip-prinsip betapa segala dapat dibuat lebih baik oleh ayahnya. "Menyaksikan bagaimana ayah berjuang, bekerja, dan berusaha dalam menyelesaikan beragam masalah dan tantangan, menurut saya itu satu inspirasi yang besar buat saya," ujarnya. Satu contoh yang disebut PM Lee luar biasa adalah saat ayahnya belajar bahasa Mandarin dengan cara mendengarkan rekaman, berlatih dengan guru dan mendengarkan rekaman kembali saat berlatih, bahkan di akhir pekan. Menurut PM Lee ayahnya selalu mengerjakan hal rutin tersebut bahkan sampai di usia senja sebab ayahnya tidak ingin kehilangan kemampuan bahasa tersebut. Dengan memberi contoh, orang tua dapat mengajarkan anak bahwa kerja keras itu akan terbayarkan. Ikut terlibat dalam proyek dengan anak, seperti belajar musik bersama, dan berlatih sampai dapat memainkan dengan pro lagu kesukaan kalian bersama. Mencapai satu misi bersama memberi kepuasan yang luar biasa, dan dengan berjalannya waktu anak akan belajar bahwa kerja keras diganjar dengan beragam imbalan yang melimpah.
9. Tak usah terlalu lama berada dalam penyesalan. Hidup tidaklah pernah sempurna, dan ada saatnya hal tidak berjalan sesuai rencana kita. Walau pun hal ini terjadi, sungguh penting untuk ajari anak kembali bangkit dan menatap ke depan, tak usah lama menyesali apa yang terjadi. Dari banyak wawancaranya, Lee Kuan Yew bukan orang yang sering mengucapkan kata "kalau saja" atau "seharusnya hal yang dilakukan." Pribadi yang selalu ditunjukkan oleh Lee Kuan Yew adalah seorang yang tidak memberi ruang pada sebuah penyesalan, dan bahkan menyiratkan bahwa penyesalan hanya untuk mereka yang "pengecut".
10. Pengorbanan adalah titik awal untuk sukses. PM Lee pernah berkata bahwa ia mengagumi kerja keras dan kerjakeras ayahnya demi negara. "Ia dengan sangat luar biasa fokus pada obsesinya untuk membangun negerinya, membuat Singapura aman, lebih baik, dan menciptakan sesuatu untuk warganya, bersama rekan kerjanya dan seluruh rakyat. Menurut saya itu sangat mengagumkan." Saudara lelakinya, Lee Hsien Yang juga berkata bahwa ayah mereka "selalu memiliki cinta yang besar pada Singapura di hatinya," - saat di rumah "selalu memiliki cinta yang besar pada anak-anaknya dan istrinya." Orang tua pun dapat mengajarkan pada anak mengapa pengorbanan diperlukan demi orang yang kita kasihi. Di akhir dari segalanya bukan "apa yang membuat saya bahagia" tapi lebih dari itu "apa yang saya kerjakan membuat kehidupan orang lain menjadi lebih baik."
Sumber: http://moi-kusman.blogspot.com/
Photo courtesy of http://www.facebook.com/ChannelNewsAsiaSingapore/timeline. Image is subject to copyrigh.
Selengkapnya »»
Arti dari sebuah pendidikan yang sebenarnya tidak selalu mutlak tercermin dari prestasi akademik seseorang, setidaknya itulah yang hendak dititikberatkan oleh mendiang Lee Kuan Yew, arsitek dan bapak bangsa Singapura. Berikut 10 tips cara mendidik anak dari Lee Kuan Yew. Semoga bermanfaat!
1. Ajari anak untuk berhemat. Hemat akan mengajari anak untuk panjang akal dan berhati-hati dengan apa yang mereka punya. Hal ini juga mengajari anak untuk menghargai apa yang mereka punya: rumah yang nyaman untuk ditinggali, kebutuhan dasar seperti pakaian, makanan, air, dan keluarga yang penuh dengan kasih sayang yang tercurah. Walau Lee dan istri hidup dengan penuh kemudahan, mereka menanamkan pentingnya hidup hemat sejak anak-anak mereka kecil. "Kami harus menutup keran air dengan baik. Kalau orang tua kami mendapati ada air yang masih menetes saja dari keran, kami akan ditegur. Saat meninggalkan kamar, maka lampu dan pendingin ruangan harus dimatikan," begitu kata salah satu anak mereka Dr Lee Wei Ling pada salah satu koran di Singapura. Lewat peraturan dasar seperti inilah nilai-nilai syukur dapat diajarkan sambil pula mengajarkan nilai-nilai uang.
2. Hormati setiap orang. Salah satu nilai penting yang dapat diajarkan pada anak adalah bahwa setiap orang, tanpa memandang keluarga atau latar belakang, berhak mendapatkan perlakuan dengan penuh rasa hormat dan menjunjung tinggi harga diri. Menurut putri Lee Kuan Yew, Lee Wei Ling, begitulah cara orang tuanya membesarkannya. Ia dan saudaranya diajari untuk tidak berlaku seperti anak seorang perdana menteri dan berharap orang akan memperlakukan mereka dengan berbeda. "Hasilnya, kami memperlakukan semua orang -kawan, pekerja, dan menteri kabinet- dengan cara yang sama. Pengawal ayah menjadi teman kami," demikian katanya.
3. Nikmati kesenangan hidup yang sederhana. Tak perlu melimpahkan anak dengan mainan terbaru atau liburan yang mahal untuk menunjukkan cinta pada anak. Bahkan hal sederhana seperti bermain di taman bersama anak dapat serta merta membuatnya tertawa senang, yang tentunya akan terus dikenang anak sampai ia dewasa. Kenangan terindah dari PM Lee Hsien Loong adalah perjalanan pendek dan saat bersantai yang ia nikmati dengan keluarga dan ayah-ibunya. Ia ingat saat berumur lima atau enam tahun sang ayah membawanya dan saudara-saudaranya ke daerah bernama Tanglin Halt di malam hari, dan menyaksikan kereta api lewat. "Sungguh senang berada di luar bersama seperti itu," kenang sang perdana menteri Singapura saat ini.
4. Tak usah beri tekanan yang tidak perlu pada anak. Orangtua di Singapura sering tergoda untuk memasang target pengharapan yang tinggi pada perkembangan dan pencapaian anak. Meski maksud dan motivasi orangtua pasti baik yaitu agar anak mengoptimalkan kemampuan mereka, penting untuk diingat bahwa anak harus mendapatkan hak mereka untuk menikmati masa kecil mereka sebelum berurusan dengan keputusan hidup yang rumit di saat mereka dewasa. Di wawancaranya, putra Lee Kuan Yew, Lee Hsien Yang berkata: "Menurut saya orang tua yang baik mampu untuk membimbing anak tanpa membuat anak merasa dipaksa." Di saat yang sama PM Lee Hsien Loong dan Lee Wei Ling juga berbagi, walau pun ayah mereka adalah seorang perdana menteri saat mereka tumbuh, mereka tidak dipaksa untuk berprestasi di sekolah. "Saya bukan salah satu siswa teratas di sekolah. Selama saya mengerjakan yang terbaik yang saya bisa dan mengatur kehidupan saya dengan baik, orang tua kami sudah senang," kata PM Lee.
5. Selalu percaya pada cita-cita anak. Seberapa seringkah seorang anak berusia lima tahun berkata bahwa ia ingin jadi dokter saat besar nanti, lalu ingin menjadi astronot keesokanharinya? Bagaimana seharusnya reaksi orangtua pada perubahan cita-cita anak yang begitu cepat ini? Ada satu hal yang dapat kita pelajari dari mantan Minister Mentor Lee Kuan Yew tentang hal ini: Saat anak menunjukkan hasrat pada satu hal, yang tepat yang dapat dilakukan orang tua adalah melakukan apa saja untuk membantu anak agar hal tersebut dapat tercapai. PM Lee mengutip contoh yang tepat dalam hal di atas. Ketika ia memutuskan untuk belajar musik saat melihat alat musik recorder yang dibeli orangtuanya untuk salah satu saudaranya, permintaannya untuk belajar musik langsung dikabulkan oleh orangtuanya. Dari belajar musik ia lalu memutuskan untuk bermain alat musik klarinet di grup musiknya, untuk lalu memperlihatkan ketertarikan dalam bermain alat musik tiup tuba. Orang tua dapat melakukan hal yang sama pada anak. Jangan pernah remehkan mimpi anak meskipun sering berubah-ubah. Siapa yang akan menyangka bahwa hal yang diinginkan anak adalah pilihan karir hidupnya?
6. Hormati yang lebih tua. Satu hal yang penting dalam pengasuhan anak di Asia yang perlahan berkurang dalam keluarga sekarang adalah kebutuhan untuk menunjukkan rasa hormat pada yang lebih tua dan anggota keluarga lain. Menurut PM Lee walau ia dan saudaranya tumbuh dalam keluarga yang santai, tapi ketiga anak diharapkan untuk bersikap baik dan berbicara dengan sopan dengan seluruh anggota keluarga. "Menurut saya hal itulah di mana orang tua kami lebih ketat dibanding orang tua sekarang," katanya. Menunjukkan rasa hormat adalah hal tak ternilai agar anak belajar di jalur perilaku yang benar terutama saat mereka berhadapan dengan yang lebih tua. Orangtua juga harus memberi contoh saat berinteraksi dengan para orangtua dan ipar mereka. Anak belajar dari hal yang dicontohkan orang yang mereka percaya dan cintai seperti orang tua dan pengasuh.
7. Hadirlah dalam kehidupan anak. Berbicara tentang peran Lee Kuan Yew sebagai ayah, PM Lee berkata: "Ia seorang ayah yang ketat dan baik. Walau pun banyak menyerahkan pengasuhan anak pada ibu saya karena kesibukannya dalam politik dan tanggungjawabnya, tapi saat saya perlu ia selalu ada. Dalam situasi sulit, penting posisinya dalam keluarga." Perdana menteri Lee juga berbagi bagaimana cara yang ditempuh ayahnya untuk selalu berkomunikasi dengannya dan saudaranya, bahkan saat sedang bepergian. "Ia menulis untuk kami, dan ibu pun menulis untuk kami setiap minggu. Suratnya didiktekan, diketik, lalu ia periksa dan dibetulkan, ditambah sesuatu, atau diperpanjang satu atau dua paragraf lagi dalam tulisan tangan sebelum dikirim. Saya masih menyimpannya." Jadi sempatkan untuk duduk dan berbicara dengan anak untuk beberapa saat dan bertanya bagaimana hari mereka. Ini adalah saat yang baik untuk menciptakan hubungan baik dengan mereka, dan memberi mereka nasehat agar mereka dapat mengatasi tantangan yang mereka hadapi.
8. Semangati anak betapa berharganya kerja keras. Dengan mengamati ayahnya bekerja, PM Lee diberi contoh kerjakeras dan prinsip-prinsip betapa segala dapat dibuat lebih baik oleh ayahnya. "Menyaksikan bagaimana ayah berjuang, bekerja, dan berusaha dalam menyelesaikan beragam masalah dan tantangan, menurut saya itu satu inspirasi yang besar buat saya," ujarnya. Satu contoh yang disebut PM Lee luar biasa adalah saat ayahnya belajar bahasa Mandarin dengan cara mendengarkan rekaman, berlatih dengan guru dan mendengarkan rekaman kembali saat berlatih, bahkan di akhir pekan. Menurut PM Lee ayahnya selalu mengerjakan hal rutin tersebut bahkan sampai di usia senja sebab ayahnya tidak ingin kehilangan kemampuan bahasa tersebut. Dengan memberi contoh, orang tua dapat mengajarkan anak bahwa kerja keras itu akan terbayarkan. Ikut terlibat dalam proyek dengan anak, seperti belajar musik bersama, dan berlatih sampai dapat memainkan dengan pro lagu kesukaan kalian bersama. Mencapai satu misi bersama memberi kepuasan yang luar biasa, dan dengan berjalannya waktu anak akan belajar bahwa kerja keras diganjar dengan beragam imbalan yang melimpah.
9. Tak usah terlalu lama berada dalam penyesalan. Hidup tidaklah pernah sempurna, dan ada saatnya hal tidak berjalan sesuai rencana kita. Walau pun hal ini terjadi, sungguh penting untuk ajari anak kembali bangkit dan menatap ke depan, tak usah lama menyesali apa yang terjadi. Dari banyak wawancaranya, Lee Kuan Yew bukan orang yang sering mengucapkan kata "kalau saja" atau "seharusnya hal yang dilakukan." Pribadi yang selalu ditunjukkan oleh Lee Kuan Yew adalah seorang yang tidak memberi ruang pada sebuah penyesalan, dan bahkan menyiratkan bahwa penyesalan hanya untuk mereka yang "pengecut".
10. Pengorbanan adalah titik awal untuk sukses. PM Lee pernah berkata bahwa ia mengagumi kerja keras dan kerjakeras ayahnya demi negara. "Ia dengan sangat luar biasa fokus pada obsesinya untuk membangun negerinya, membuat Singapura aman, lebih baik, dan menciptakan sesuatu untuk warganya, bersama rekan kerjanya dan seluruh rakyat. Menurut saya itu sangat mengagumkan." Saudara lelakinya, Lee Hsien Yang juga berkata bahwa ayah mereka "selalu memiliki cinta yang besar pada Singapura di hatinya," - saat di rumah "selalu memiliki cinta yang besar pada anak-anaknya dan istrinya." Orang tua pun dapat mengajarkan pada anak mengapa pengorbanan diperlukan demi orang yang kita kasihi. Di akhir dari segalanya bukan "apa yang membuat saya bahagia" tapi lebih dari itu "apa yang saya kerjakan membuat kehidupan orang lain menjadi lebih baik."
Sumber: http://moi-kusman.blogspot.com/
Photo courtesy of http://www.facebook.com/ChannelNewsAsiaSingapore/timeline. Image is subject to copyrigh.